Jumat, 23 September 2016

Ketika tidak ada pendengar dan penolong yang baik di dunia

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pernah gak saat kita cerita sama orang lain, di tengah cerita ada intermezo dan cerita kitapun terlupakan atau ketika kita sedang cerita, orang itu mendengar sambil melakukan hal lain (entah dia fokus apa gak sama cerita kita), atau pernah gak saat kita cerita, orang itu mendengarkan dengan sangat serius dan berusaha memberi nasihat tapi keesokannya dia lupa dan tidak memberikan solusi lagi ???

Berasa jadi orang yang hidup sendiri di dunia, berasa gak ada lagi manusia yang peduli, berasa mikul beban sendiri !

Kalau udah seperti itu rasanya pengen teriak, pengen akhirin hidup aja rasanya...
Eiiitttss...ngaku muslim kok putus asa nya sampai kayak gitu...? (Terlintas pikiran waras di otak...)

BIG NO !!!

Siapa bilang kita sendiri?
Kita ada di dunia ini karena adanya sang Pencipta, jadi artinya semua takdir baik dan buruk telah tertulis sejak kita tercipta, kenapa kita harus berkeluh kesah dan resah ketika tidak ada yang mendengarkan kita? Kita ciptaan Allah, diutus sebagai khalifah di muka bumi, Dia adalah Tuhan kita, mau apa-apa kenapa gak minta sama yang memiliki kita bahkan seluruh alam semesta tunduk pada Nya.

Takdir kita tertulis semua dan kita memiliki takdir berbeda-beda. Ini semua adalah ujian karena Allah mau tau siapa hamba Nya yang paling mencintai Nya. Simple kan? Yang susah adalah menjalaninya...😊 tapi kan hadiahnya surga, kalau gampang ya hadiahnya cuma payung...hehehe

Kadang suka susah meyakinkan hati, suka susah untuk tidak mendengarkan bisikan negatif yang menbuat hati resah... Maka hal yang paling baik dilakukan adalah istighfar...

Sebagaimana sabda Rasulullah saw. tentang keistimewaan dan manfaat membaca Istighfar :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ     

Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka." (HR. Ibnu Majah dan Abu Dawud)

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِي وَإِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ

Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya hatiku pernah tertutup lalu aku beristighfar kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali." (HR. Abu Dawud)

Lalu jika kau mempermasalahkan takdirmu maka berusahalah dan berdoa karena takdir buruk bisa kamu ubah, kecuali takdir kalau kamu terlahir wanita ya kamu gak bisa berubah jadi pria, itu namanya mengubah apa yang telah Allah ciptakan.

Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda :

“Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan Hakim)

Sebenarnya semua yang ada di dunia ini berjalan di bawah pengawasan Allah dan Dia maha tau atas segalanya. Allah yang memberikan ujian maka Allah pula yang memiliki jawabannya. Allah yang memberikan hukuman maka Allah juga yang bisa mengampuninya. Semua ada solusinya.

Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS.65:7)

Mau minta ini itu yang ada di dunia ini, mintalah sama yang menciptakan dan memilikinya yaitu Allah SWT, bahkan akhiratpun akan kamu dapatkan dengan meminta dan mengikuti aturan Allah SWT... Arrahman arrahiim...

Yakinlah jika Allah memberi cobaan sesuai dengan kesanggupan hambanya.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS.2:286)

Bayangkan aja hal-hal yang positif misalkan bayangkan ketika kita lulus dari ujian ini dengan nilai yang sangat baik.

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. 94:5-6)

Sebagai manusia, kita itu serba terbatas, pikiran terbatas, kemampuan terbatas, semua serba terbatas tas tas (harga mati!), jadi apa yang Allah rencanakan kepada kita sudah yang terbaik untuk kita, ingat pikiran kita gak akan sampai sesempurna rencana Allah.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS2.216)

Maka sebaiknya istighfar, sholat, berdoa dan bantu-bantu sesama dari pada pusing mencari-cari ketenangan sendiri dengan cara lain yang tidak akan memberikan ketenangan selain ketenangan yang kamu dapatkan dalam beribadah kepada Nya.

Apabila Rasulullah saw menemui suatu kesulitan, maka beliau segera mengerjakan shalat. (HR Abu Dawud)

Barangsiapa ingin do’anya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya, hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain (HR Ahmad)

Tak lain tak bukan kunci utama adalah sabar... Marah-marah, panik, menyalahkan diri sendiri gak akan gunanya dan gak akan menyelesaikan masalah... Karena waktu yang terbaik akan tiba juga pada akhirnya yaitu ketika masalah kamu hilang dan kebahagianmu datang...😊

Aku (rasulullah) mengagumi seorang mukmin yang bila memperoleh kebaikan, dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah, dia memuji Allah dan bersabar. (HR Ahmad)

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS.2:45-46)

Setelah mengalami kesulitan, kamu mencari Tuhan mu dan menjalankan anjuran Nya dan Rasul Nya sehingga kamu menemukan solusinya. Sungguh ilmu dan pengalaman kehidupan yang berharga telah kamu dapatkan bukan? Lalu berbagilah ilmu itu untuk orang lain sehingga kamu dapat menebar bibit kebaikan untuk agama mu dan bibit itu akan tumbuh menjadi tanaman rindang yang akan menyejukkan ditengah panasnya hidupmu dengan kata lain Allah akan menolong di segala kesulitanmu.

Kalian harus menyeru kepada kebikan dan melarang dari kemungkaran. Kalau tidak, Allah akan mengirim hukuman kepada kalian, saat kalian berdo’a kepada-Nya, Dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR At Tirmidzi)

Maha benar Allah dengan segala firman Nya... 😇

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kamis, 08 September 2016

Antara Akhlak, Jilbab, dan Postingan

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Al-Qur’an tidak memandang manusia sebagai makhluk yang tercipta secara kebetulan, tetapi diciptakan setelah sebelumnya direncanakan untuk mengemban tugas, mengabdi dan menjadi khalifah di muka bumi ini

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ (30)

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.'" Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau!" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.” (Al Baqoroh: 30)

Untuk mengemban tugas sebagai khalifah, manusia dibekali oleh Allah SWT. potensi dan kekuatan positif untuk mengubah corak kehidupan di dunia ke arah yang lebih baik.

لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ ۗإِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗوَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚوَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia" (Ar Ra'd: 11)

Ditundukkan dan dimudahkan oleh Allah SWT. baginya antara lain, ditetapkan arah yang harus ia tuju serta dianugerahkan kepadanya petunjuk untuk menjadi pelita dalam perjalanannya dan ditetapkan tujuan hidupnya, yakni mengabdi kepada Allah SWT.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku" (Adz Dzariyat: 56)

Allah telah katakan dalam al quran bahwasanya setiap manusia itu memiliki potensi baik dan potensi buruk. Manusia memiliki kesadaran moral. Mereka dapat membedakan yang baik dari yang jahat melalui inspirasi fitri yang ada pada mereka.

وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا (7) فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا (8) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا (9) وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا (10)

Demi jiwa dan penyempurnaan (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Q. S. al-Syams [91]: 7-10).

Bagaimana dengan...

Aku?
Hanya wanita biasa. Yang masih dalam proses belajar mencari kebenaran setelah banyak kesalahanku.

Jilbabku?
Iya sekarang jilbabku panjang menutupi dada bahkan menjuntai panjang ke bawah.

Akhlak-ku?
Iya, memang belum semuanya kuperbaiki, ini aku sedang berusaha keras untuk menjadi lebih baik dari hari-hari kemarin😢

Postinganku?
Iya, aku hanya ingin berusaha untuk berbagi nilai kebaikan, agar aku dan kalian semua mendapat hidayah dan pahala dari Nya. Postinganku juga sebagai pengingat untuk diri yang masih banyak dosa ini.

Jika...
Tidak kau temukan kesamaan antara jilbab, akhlak, dan postingan ku, tolong lihat kembali kalimat awal pada tulisan ini.

Maka...
Sebaik baiknya manusia adalah dia yang meminta ampun atas segala kesalahan yang diperbuat. Dia yang berusaha berbagi ilmu kebaikan bagi sesama. Dia yang tidak menginginkan syurga atas dirinya saja namun ingin bersama umat Allah lainnya.

Jika tak kau temukan kesamaan antara jilbab, akhlak, dan postingan ku, jangan sekali kali salahkan jilbab dan meremehkan postingan ku.

Karena...

Jilbab ini tak salah, karena ini adalah suatu kewajiban seorang wanita muslim dan aku hanya berusaha untuk taat.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)

Postingan ku juga tak terlarang, karena aku hanya berusaha mengikuti sabda rasul:

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً

" Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR Bukhari)

Sekali lagi aku ulangi, setiap manusia itu memiliki potensi baik dan potensi buruk. Dan sebaik baik manusia adl ia yang meminta ampun atas segala kesalahan.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Setiap bani adam berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah).

Semoga kita menjadi hamba-hamba yang dicintai oleh Allah SWT dan rasul Nya. Amiin.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Rabu, 07 September 2016

The miracle of praying

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Dan Rabbmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS al-Mu’min: 60).

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. “(QS: Al-Baqarah: 186)

“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al-Mukmin: 60)

Siapakah yg tidak pernah berdoa sekalipun dalam hidupnya? Saya yakin semua manusia pernah berdoa secara sadar maupun refleks atau tdk sadar..karena di dalam alam bawah sadarnya (subconscious mind) manusia itu sangat mempercayai Allah meskipun terkadang banyak manusia yg sombong bahkan menjurus atheis. So back to the case...

Otak manusia terdiri dari 3 bagian:

1. Inner mind (pikiran paling dalam)
2. Subconscious mind (pikiran alam bawah sadar) yg memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen (Ingatan Jangka Panjang), persepsi, pepribadian,intuisi, kreativitas, dan keyakinan. 
3. Super conscious mind (pikiran sadar) atau biasa disebut roh manusia.

Bersadasarkan bagian2 otak tersebut dikatakan bahwa keyakinan dan perasaan yang biasa berhubungan dengan doa terdapat pada subconcious mind. Taukah kamu alam bawah sadar tidak pernah istirahat atau berhenti bekerja dalam kondisi apa pun. Pikiran bawah sadar tidak dapat dipengaruhi oleh pengaruh narkoba, alkohol, atau kondisi apa pun. Bahkan dalam keadaan koma sekalipun, alam bawah sadar tetap bekerja. Otak kiri atau pikiran objektif akan istirahat ketika seseorang tidur karena otak kiri bekerja melalui panca indra. Namun otak bawah sadar (bagian kanan) memiliki kemampuan yang sering disebut kemampuan “indra keenam”. Dengan kata lain, setiap manusia telah memiliki indra keenam sejak lahir.

Artinya pikiran bawah sadar adalah sesuatu teknologi canggih ciptaan Tuhan yang sengaja ditundukkan untuk kepentingan manusia. Sadar bahwa ada alam bawah sadar yang terus hidup tanpa kita suruh dan tanpa kita sadari telah sudah melakukan tugasnya sesuai apa yang diperintahkan oleh Allah swt. Subhanallah...

Itulah mengapa saya sangat mempercayai sebuah doa. Itupun saya aplikasikan ke dalam kehidupan nyata. Sedikit bercerita, semua orang pasti memiliki masalah masing2 dlm hidupnya, masalah bahagia, masalah kesedihan, dsb begitupun saya. Sejak kecil saya sudah ditinggal ayah tercinta dan sejak itu juga kehidupan saya banyak ditimpa kesedihan. Why? Pastilah...anak2 merasa iri, merasa ingin disayangi, merasa ingin diperhatikan..tapi itu tdk saya peroleh dari ayah yg telah tiada dan sayapun merasa iri dengan anak2 lain. Mulai dari kehidupan sosial sampai masalah keuangan menjadi masalah yg amat serius bagi saya. 😖
Ibu saya seorang ibu rumah tangga tidak punya usaha dan jarang bersosialisasi keluar rumah krn ayah saya mewajibkan ibu saya dirumah untuk anak2. Kebayangkan ketika ayah saya tiada dari mana dan bagaimana ibu saya melanjutkan hidup dengan anak2nya... Its so complicated, right? Tidak ada jalan lain kecuali kembali kepada Allah SWT. Ibu saya mulai mendekatkan diri kepada Allah SWT, berhijab, sholat, mengaji, puasa dll. Karena bukankah ada Hadis riwayat Abu Hurairah ra., yang menjelaskan:

“Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jamaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari.”

Itulah yang menjadi kekuatan ibu saya untuk melanjutkan hidup. Minta petunjuk, minta pertolongan, dan yang pasti minta ampun kepada sang Khalik.
Alhamdulillahirabbil'alamiin akhirnya selalu ada jalan. Ibu bisa menghidupkan anak2nya dengan usaha kecil-kecilan. Awalnya tante saya (Ibu Nurlela) pesan mukena kepada ibu saya untuk kantornya. Dari sanalah ibu mulai usahanya. Dengan banyak pesanan orang dari waktu ke waktu membuat ibu saya dapat menyekolahkan dan menghidupi anaknya. Bukan cuma itu aja, bahkan paman saya (bp Wandi) yg juga kakak dari almarhum ayah saya berkomitmen setiap bulan mengirimi ibu uang untuk bantu-bantu memenuhi kebutuhan saya dan adik saya. Subhanallah walhamdulillah walaaillahaillahuwallahu akbar... Tidak terduga semua pemberian Allah dengan kita berdoa, saya bisa les private di rumah, les ini itu di luar, bisa sekolah di sekolah islam elit bisa punya hp canggih. Wow...nikmat manalagi yg kau dustakan... Secara logika seorang ibu yang gak punya kerjaan tetap dan gak bersosialisasi bisa menghidupi anaknya hampir sama dengan org tua lain yg punya kerjaan dan usaha tetap. How can? Just Allah can do everything eventhough its impossible for you. Dari sanalah saya percaya, setiap kebahagian dan kesedihan hanya dapat saya share ke Allah dengan doa. Di saat belum ada jodoh, tidak punya uang, belum memiliki anak, dan di berbagai kondisi lainnya, di saat usaha gagal, usaha lagi dan gagal lagi, lalu kembali tertunduk di hadapan Allah dengan memohon ampun dan meminta petunjuk dengan penuh keyakinan maka sayapun dibukakan jalan oleh Nya, dapat jodoh, dapat rezeki, dapat anak, Thanks Allah... Itulah cerita kisah saya yg mungkin bs menjadi inspirasi dan dorongan kita semua agar bisa meningkatkan iman dan kembalikan semua kepada Allah SWT.

Berikut waktu-waktu yang insya Allah baik dalam berdoa:

1. Pertengahan malam terakhir

Seperti pada Firman Alloh yg berbunyi : ” Sesungguh-nya Rabb kami yg maha berkah lagi maha tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam akhir malam lalu berfirman : ” Barang siapa yg berdoa, maka akan ku kabulkan, barang siapa yg memohon pasti ku akan perkenankan dan barang siapa yg meminta ampun, pasti aku mengampuni-nya ( HR. Bukhari) “.

2. Setelah sholat wajib

Syaikh bin Baaz berkata. ” Kata Duburush shalat bisa berarti akhir shalat, tetapi sebelum salam, jg bisa berarti sesudah salam. Banyak sekalii hadist2 yg menunjukkan kpd dua pengertian itu, Namun kebanyakan hadits2 itu menunjukkan bahwa yg dimaksud adlah akhir Sholat, tetapi sebelum salam karena hal itu adda kaitan-nya dg Doa “.

3. Malam Lailatul Qodar

Dlm Surat Al-Qur’an menjelaskan bahwa” Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan . Pd Malam ittu turun malaikat – malaikat dan malaikat Jibril dg izin tuhan-nya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampaii terbit-nya fajar (QS. Al-Qadr: 3-4)”.

4. Waktu Antara Adzan dan Iqamah, ” Doa tidak akan ditolak antara Adzan dan Iqamah” ( HR. – Abu daud )”.

5. Waktu Pada Saat Turun Hujan, ” Dua Doa yg tidak pernah ditolak : Doa Pd Waktu Adzan dan doa pd waktu hujan ” (HR. Hakim).

6. Waktu pada Saat Jihad Fii Sabilillah, ” Ada 2 (dua doa yg tidak bertolak / jarang tertolak yaitu pd saat Adzan dan Doa saat perang berkecamuk ” (HR. Abu Daud).

7. Waktu pada Saat Hari Jum’at

“Sesungguh-nya pd hari Jum’at ada satu saat yg tidak bertepatan seorang hamba muslim sholat dan memohon sesuatu kebaikan kpd Alloh melainkan akan diberikan kpd-nya dan beliau bersyaratt dg tangan-nya akan sedikitnya waktu tersebut ( HR. Bukhari)”. Tetapi dimungkinkan jg bahwa yg dimaksudkan adlh waktu antara Khutbah dan Shalat.

8. Ketika Bersujud dlm Sholat

” Adapun pd waktu sujud, maka bersungguh – sungguhlah berdoa sebab pd saat itu sangat tepat untuk dikabulkan (HR. Muslim)”.

9. Waktu Tidur dlm Keadaan Suci

Saat kita tidur dlm keadaan suci kemudian bangun pd malam hari lalu membaca doa yg ma’tsur (Doa yg datang darii Nabi Muhammad Saw), ” Tidaklah seseorang hamba tiidur dlm keada’an suci lalu terbangun pd malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan duniat atau akherat melainkan Alloh akan mengabulkan-nya ( HR. Ibnu Majah)”..

10. Saat Memanjatkan Doa, ” Laa Ilaaha illa anta Subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin”

11. Doa Setelah meninggalnya seseorang

Ketika si mayat baru saja meninggal dunia atau memejamkan mata seperti sabda Nabi Saw ” Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah mendatangi rumah Abu Salamah (Pada hari wafatnya) dan beliau mendapatkan kedua mata abu salamah terbuka lalu beliau memejamkan-nya seraya bersabda ” Sesungguhnya tatkala ruh diicabut, maka pandangan mata akan mengikutiinya’, Beliau Bersabda : ” Janganlah kalian berdoa untuk diri kalian kecuali kebaikan, sebab para malaikat mengamini apa yg kamu ucapkan ( HR. Muslim)”..

12. Waktu saat ditimpa suatu musibah

Yaitu dg membaca ” Inna Lillahi wa inna ilaihi Raaji’un Allahumma’ jurnii fii mushibatii, wa akhliflii khairam minhaa”, Artinya ” Sesungguhnya kita adlh kepunyaan Alloh dan kpd-nya kita akan kembali. Ya Alloh berilah ganjaran dlm musibahku ini dan berikanlah ganti kepadaku yang lebih baik darinya”..

13. Doa Orang Yg Sedang Berpuasa Sampai Berbuka

“Berkata Rasulullah saw: Terdapat tiga kaum yang doanya tidak akan ditolak: imam yang adil, orang yang puasa sampai dia berbuka, dan orang yang teraniaya.” (Hadis Riwayat Abu Hurairah ra)

14. Doa setelah berwudhu
Dari Umar bin Khoththob rodhiallau ‘anhu, Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasalam bersabda:

Tidak ada seorangpun di antara kalian yang berwudhu dengan baik (menyempurnakannya) kemudian berdoa:

“Aku bersaksi bahwa tidak ada Zat yang wajib diibadahi kecuali hanya Allah tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

Kecuali dibukakan baginya delapan pintu jannah yang ia boleh masuk dari mana yang dia inginkan.

[HR. Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Tirmidzi]


15. Doa pada saat Bulan Ramadhan

Rasulullah bersabda:

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224)

16. Doa orang tua atas anaknya dan doa seorang musafir

17. Doa orang – orang yg benar – benar dlm keadaan terjepit 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

18. Doa pemimpin yang adil

Terdapat dalam hadist pada poin no. 17


19. Doa anak yg berbakti kpd kedua orang tuanya

20. Doa pada hari Arafah di Arafah

Semoga bermanfaat dan kita menjadi manusia yang mengerti dan sadar akan keajaiban sebuah doa.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selasa, 06 September 2016

Hargai diri dengan JILBAB

Assalaamu'alaikum warrahmatullahiwabarakatuh

Agak takut ya karena belakangan ini ustad ustad kalo ceramah bahas tentang akhir zaman... Rasanya tuh "nano nano", ada sedih, takut, khawatir, sedikit senang juga sih (bagi yg lagi galau urusan duniawi, 😜). Gimana coba ga takut, ngebayanginnya aja udah bikin merinding. Udah ngelakuin apa aja di dunia? Berapa banyak amal sholeh yg dilakukan? Udah diterimakah taubatnya? Daaann masih banyak pertanyaan lain di dalam hati. Jangankan kebaikan untuk orang lain, kadang untuk diri sendiri aja terabaikan... 😖
Mulai sibuk kayak kebakaran jenggot (kalo ukh ga ada jenggot kan yaa...👻), mulai memperbaiki diri sendiri meskipun setelah ceramah selesai juga kambuh lagi penyakit duniawinya, hehehe (semoga gak...).

Gak usah jauh2 dan pusing mikirnya buat memperbaiki apa... Dari memperbaiki diri sendiri dulu, lalu perlahan bisa ikut serta perbaiki lingkungan sekitar sambil terus belajar... Ya kaand....

Nah sebagai wanita, apa nih yang bisa kita perbaiki? Perintah Allah yang paling erat kaitannya dengan wanita? Dan apakah kita sebagai wanita telah benar2 menjalankannya?

Allah ta’ala berfirman,

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ

“Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian utk menutup auratmu & pakaian indah utk perhiasan. & pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS. Al-A’raaf: 26)

Allah ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu & isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah utk dikenal, karena itu mereka tak di ganggu. & Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung (khimar) ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.’” (Qs An Nuur: 31)

Subhanallah...bentuk kasih sayang Allah terlihat di antara firman-firman-Nya. Alhamdulillah kita diberikan tumbuhan yang bisa menjadi bahan baku membuat kain, lalu kain yg bisa dijahit menjadi pakaian untuk menutupi tubuh manusia. Gunanya sudah jelas yaitu:
1. Untuk menutupi aurat,

Aurat (Arab: عورة, transliterasi: Awrot) adalah bagian dari tubuh manusia yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain dengan pakaian. Menampakkan aurat bagi umat Islam dianggap melanggar syariat dan dihukumi sebagai sebuah dosa.
Dalam islam, aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali kedua telapak tangan dan muka. (Sumber: wikipedia islam)
Nah...sudah jelas batasan aurat wanita, lalu apakah kita rela kalau aurat kita jadi "tontonan" gratis orang lain? Allah telah menghargai kita dengan aturan ini, lalu kenapa kita tidak mau menghargai diri kita sendiri dengan "obral" aurat? Gak kasian ama badannya yg kena polusi langsung? alasan trend, kalau pake jilbab gak modis ah, kamu hidup berapa lama paling di dunia, emang diakhirat dihitung nilai ke-modis-annya? Emang modis nya kamu itu bisa bawa kamu ke surga? Lho...emang ngelanggar perintah Allah dan gak menghargai diri sendiri bisa masuk surga? 😕

2. Sebagai perhiasan

Saking indahnya dan berharganya seorang wanita hingga diperintahlan pada kita kaum hawa untuk menghias diri dengan berpakaian. Bayangin ya...kita kalo beli barang kan maunya packagingnya rapih, lucu, cantik apalagi wanita tuh ga tahan kalo liat barang yg dibungkusnya lucuuu banget rasanya ga mau dibuka tuh krn sayang. Nah, begitu juga sama diri kita sendiri, kalo ketutup, rapi kan indah dilihatnya, rasanya para ikhwan mau meng-khitbah aja...(bagi yg jomblo jgn baper yaa...😝)

3. Sebagai alat pengenal

Di kantor karyawannya ada yg menggunakan seragam, kenapa? Salah satu alasannya supaya bisa dikenali asal perusahaanya. Sama halnya dengan wanita dalam Islam. Karena Islam sangat menghargai dan menjaga kaum wanita, maka wajib hukumnya bagi wanita menggunakan pakaian penutup auratnya. Maka jika kita menutupi aurat sesuai perintah Allah, maka kita adalah seorang muslimah (wanita beragama Islam).

4. Sebagai pelindung

Pelindung sudah pasti dari polusi udara karena tertutup kaan... Tapi gak hanya itu karena pakaian kita bisa melindungi dari gangguan kejahatan. Semua bentuk kejahatan seperti pelecehan thd wanita yg marak terjadi belakangan ini dimulai dari penglihatan. Kenapa? Karena awalnya melihat lalu tertarik. Apa yg dilihat? Ya aurat... Karena kelihatan jadi penasaran, jadilah kejahatan. Makanya perintah Allah wajib untuk dipatuhi...kalo kita patuh maka kita akan dilindungi oleh Nya..

Lalu bagaimana pakaian penutup aurat tersebut menurut Islam?

1. Pakaian itu harus tebal, tak boleh tipis supaya tak menggambarkan apa yang ada di baliknya. Dalilnya adalah hadits yang menceritakan dua golongan penghuni neraka yang salah satunya adalah para perempuan yang berpakaian tapi telanjang (sebagiamana tercantum dlm Shahih Muslim) Maksud dari hadits itu adalah para perempuan yang mengenakan pakaian yang tipis sehingga justru dapat menggambarkan lekuk tubuh & tak menutupinya. Walaupun mereka masih disebut orang yang berpakaian, namun pada hakikatnya mereka itu telanjang.

2. Harus longgar, tak boleh sempit atau ketat karena akan menampakkan bentuk atau sebagian dari bagian tubuhnya. Dalilnya adalah hadits Usamah bin Zaid yang menceritakan bahwa pada suatu saat beliau mendapat hadiah baju yang tebal dari Nabi. Kemudian dia memberikan baju tebal itu kepada isterinya. Namun karena baju itu agak sempit maka Nabi menyuruh Usamah agar isterinya mengenakan pelapis di luarnya (HR. Ahmad, memiliki penguat dlm riwayat Abu Dawud) Oleh sebab itu hendaknya para perempuan masa kini yang gemar memakai busana ketat segera bertaubat.
(Sumber: http://salafy.web.id/)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2]para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Lebih jelasnya lagi dengan istilah "kasiyatun 'ariyatun".

An Nawawi dalam Syarh Muslim ketika menjelaskan hadits di atas mengatakan bahwa ada beberapa makna kasiyatun ‘ariyatun

Makna pertama: wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya. 

Makna kedua: wanita yang mengenakan pakaian, namun kosong dari amalan kebaikan dan tidak mau mengutamakan akhiratnya serta enggan melakukan ketaatan kepada Allah. 

Makna ketiga: wanita yang menyingkap sebagian anggota tubuhnya, sengaja menampakkan keindahan tubuhnya. Inilah yang dimaksud wanita yang berpakaian tetapi telanjang. 

Makna keempat: wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang. (Lihat Syarh Muslim, 9/240)
(Sumber: https://rumaysho.com/)

Simple bukan kalo dilihat dari manfaatnya...peraturan itu ada untuk melindungi kita...terus kenapa  masih ribet mencari2 alasan padahal kita tau kebenarannya...😊

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

"Greeting" as a "pembuka silaturahim"

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...

Dari Abu Huroiroh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman. Dan tidaklah kalian beriman hingga saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang jika kalian kerjakan niscaya kalian akan saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim). Dari Abdulloh bin Salam, Rasulullah bersabda,“Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam di antara kalian, berilah makan sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah ketika manusia tidur malam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (Shohih. Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmushshalihaat... Sudah sampai tahap ini saya berjalan meski masih amat jauh dari apa yang Kau perintahkan...tidak pernah bisa menjadi hamba yang sesempurna Rasul-Mu bahkan sebagai wanita belum bisa semulia istri-istri Rasul-Mu... Tapi saya tetap semangat mengejar ketertinggalan itu...setidaknya mendekati insya Allah.

Hai ukhti mungkin juga ada ikhwan di sini...

Sebelumnya terima kasih sudah mampir ke blog yang sederhana ini (maklum pemula dan masih harus banyak belajar sama yang udah ahli, hehe)...

Sebelumnya gak pernah kepikiran untuk nulis2 di blog...tapi karena terlalu banyak kejadian yang ada di dunia ini rasanya sayang kalau dilewatkan gitu aja. Padahal banyak ilmu yang datang disetiap detik hidup kita ini, namun terkadang kita tidak menyadarinya bahkan tidak mencarinya...😢 padahal ilmu itu termasuk salah satu jalan menuju surga...

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللَّهُ بِهِ طِرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ . (أبو داود)
“Barangsiapa merintis jalan mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga.” (HR. Muslim)

Semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua untum sama2 berlari mengejar rahmat Allah SWT dan semoga kita semua menjadi manusia yang dicintai Allah dan rasul Nya...amiin...

تَعَلَّمُوْا الْعِلْمَ وَتَعَلَّمُوْا لِلْعِلْمِ السَّكِيْنَةَ وِالْوَقَارَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَعَلَّمُوْنَ مِنْهُ . (الطبرانى)
“Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu.” (HR. Al-Thabrani)

Asslamu'alaikum warrahmatullahiwabarakatuh