Selasa, 08 November 2016

Lakum diinukum wa liya diin

Miris rasanya liat postingan2 pro kontra terhadap fatwa MUI yg lagi jadi topik berita utama sekarang ini...

Saya posting ini karena saya muslimah jadi mohon maaf yg non muslim ya (bukan untuk provokasi, hanya share yg wajib dikerjakan setiap muslim yaitu dakwah)

Posting ini siap2 ada yg tersinggung nih, siap2 jg di unshare 😜
#kabooorr 👣

Menyampaikan kebenaran memang susah apalagi mempertahankannya, so silahkan yg mau jemput hidayah dan silahkan yg mau menjauh dari hidayah Allah SWT...

Al-Quran dan Hadist yg secara jelas menuliskan semua permasalahan hingga solusi2nya, semua peraturan disertakan manfaat2nya bagi makhluk hidup.
SEMPURNA.
Ya memang Allah telah membuat isi Al-Quran dengan sempurna bahkan menciptakan Rasulullah untuk menyampaikan isi Al-Quran dengan cara yg mudah dipahami, bahkan setelah Rasulullah, Allah menciptakan manusia2 berilmu (read:alim ulama) yang meneruskan perjuangan Rasulullah untuk menyampaikan agama Islam beserta ajaran2nya.
Sungguh besar cinta Allah SWT pada umatnya dan sungguh mulia Rasulullah SAW
Gak salah kalau kita umat Islam cinta sekali kepada Allah SWT dan kagum (read: ngefans) berat kepada Rasulullah SAW

Tapi kenapa kita merasa benar sendiri? Kenapa kita malah kagum sm yg tidak seiman melebihi kekaguman kita thd yg seiman (Rasulullah dan para alim ulama)? Bukankah Allah yg firmanNya kita percayai? Bukankah nabi Muhammad yg harusnya kita kagumi? Yuk di cek diri masing2 udah bener blm sholatnya? Udah lengkapkah ibadahnya? Seberapa sering dzikirnya? Seberapa banyak shalawatnya? 😊

Kalau belum sempurna ayo disempurnakan meskipun sebagai manusia tidak akan pernah menjadi yg sempurna, maka usahalah mengejar hidayah, jgn sok bener, jgn sok sudah beriman, krn yg mengukur keimanan seseorang hanya Allah SWT...
Gimana bisa dpt hidayah kl gak dikejar?
Dikejar dengan cara apa? Ya belajar dari para alim ulama krn kita gak bs cerna sendiri kitab suci Al-Quran dan Hadist...padahal kita hidup harus berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadist

Rasulullah SWT bersabda:
“Sampaikan dariku sekalipun satu ayat dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Isra’il dan itu tidak apa (dosa). Dan siapa yang berdusta atasku dengan sengaja maka bersiap-siaplah menempati tempat duduknya di neraka” 
(HR Bukhari 3202)

Hakikat makna hadits tersebut adalah kita hanya boleh menyampaikan satu ayat yang diperoleh (didengar) dari guru-guru sebelumnya disampaikan secara turun temurun sampai kepada Rasulullah  saw. Kita tidak diperkenankan menyampaikan akal pikiran kita semata.

Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa menguraikan Al Qur’an dengan akal pikirannya sendiri dan merasa benar, maka sesungguhnya dia telah berbuat kesalahan”. 
(HR. Ahmad)

Dari Ibnu ‘Abbas r.a. berkata Rasulullah saw bersabda, “di dalam agama itu tidak ada pemahaman berdasarkan akal pikiran, sesungguhnya agama itu dari Tuhan, perintah-Nya dan larangan-Nya.” 
(Hadits riwayat Ath-Thabarani)

Ini dalilnya kenapa kita dalam belajar Islam harus lewat Ulama yang merupakan pewaris Nabi. Para sahabat pun belajar Islam itu lewat Nabi. Bukan cuma lewat Al Qur’an saja.

Firman Allah:

“…Bertanyalah kepada Ahli Zikir (Ulama) jika kamu tidak mengetahui” [An Nahl 43]

Allah meninggikan ulama dibanding orang2 awam. Pemahaman Ulama terhadap Al Qur’an dan Hadits atau masalah, itu lebih baik daripada pemahaman orang-orang awam:

” ….Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Mujaadilah [58] : 11)

Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. Az-Zumar [39]: 9).

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama”. (TQS.Fathir [35]: 28)

Cuma Ulama yang bisa memahami Al Qur’an:

“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia, dan tiada memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu” (Al ‘Ankabut:43)

“Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat2 yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu” (Al Ankabut:49)

Jadi kesimpulannya:
1. Kita orang Indonesia
2. Kita beragama Islam
3. Ulama tertinggi adalah Majelis Ulama Indonesia

Maka fatwa MUI itu sebaik2nya fatwa untuk umat Islam di Indonesia
Percayalah dan dukunglah...

>> Fatwa (Arab: فتوى‎, fatwā) adalah sebuah istilah mengenai pendapat atau tafsiran pada suatu masalah yang berkaitan dengan hukum Islam. Fatwasendiri dalam bahasa Arab artinyaadalah "nasihat", "petuah", "jawaban" atau "pendapat".
#Sumber: Wikipedia Islam#

Keadilan itu milik Allah, maka keadilan harus berada di antara dan di hati umat Nya... Yaitu Islam...

Lakum diinukum wa liya diin 😇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar